Nasi Uduk khas Betawi
06.49
Nasi uduk adalah makanan khas Betawi, yang dapat dengan mudah ditemui di
berbagai rumah makan, warung tenda, atau restoran di DKI Jakarta dan
sekitarnya.
Penganan ini mrip dengan nasi putih biasa. Perbedaannya secara fisik adalah dapat dilihat bahwa setiap butiran nasinya tidak lengket satu sama lain, dan warnanya juga tidak terlalu putih seperti nasi putih pada umumnya. Perbedaan lain adalah cara memasak. Sebelum dikukus, beras diaron dengan menggunakan air santan, daun salam dan jeruk, rempah laos dan serai. Baru kemudian beras dikukus. Perpaduan materi itulah yang menghasilkan citarasa nasi uduk yang seperti kita kenal.
Penganan ini mrip dengan nasi putih biasa. Perbedaannya secara fisik adalah dapat dilihat bahwa setiap butiran nasinya tidak lengket satu sama lain, dan warnanya juga tidak terlalu putih seperti nasi putih pada umumnya. Perbedaan lain adalah cara memasak. Sebelum dikukus, beras diaron dengan menggunakan air santan, daun salam dan jeruk, rempah laos dan serai. Baru kemudian beras dikukus. Perpaduan materi itulah yang menghasilkan citarasa nasi uduk yang seperti kita kenal.
Oleh karena rasa gurihnya tersebut, biasanya satu porsi nasi uduk sudah dapat membuat kenyang dengan hanya menambahkan tempe atau tahu goreng plus taburan bawang goreng serta keripik emping(bawang goreng dan emping hampir selalu ada di setiap sajian nasi uduk dimanapun). Namun biasanya warung nasi uduk juga menyajikan sate ati, usus, udang, telur rebus, semur, atau goreng, dan daging ayam goreng untuk menjadi teman lauk nasi uduk tersebut.
Konon katanya nasi uduk ini pertama kali dijual di daerah Kebon Kacang Jakarta. Jaman dulu nasi uduk biasanya dijual dibungkus daun pisang dan ditaburi bawang goreng, serta biasa dijajakan dengan gerobak di daerah ini.
0 komentar